Huruf, Margin, dan Kertas yang Cocok untuk Surat Lamaran Kerja

Baru saja baca info lowongan kerja yang kayaknya kamu banget: posisi yang ditawarkan sesuai, syarat pengalamannya juga dapet, keahlian yang dibutuhkan juga ada, lokasi perusahaan gak terlalu jauh dari rumah.

Kayaknya ini bakal jadi opsi yang bagus buat pindah kantor.

Nah, sekarang saatnya siap-siap bikin surat lamaran kerja. Untungnya udah baca-baca dong, tips menulis surat lamaran kerja yang oke di sini.

Sekarang, siap duduk di depan komputer, buka guide dan referensi, siap mengetik.

Eh, tapi tunggu dulu, sebelum mulai menulis surat lamaran kerjamu, ada baiknya kamu perhatikan format penulisannya ya, biar surat lamaran yang kamu tulis nanti, sesuai dengan standar profesional yang berlaku di dunia kerja. 

Format penulisan surat lamaran kerja

Huruf (Fonts)

Pemilihan huruf tampak sepele ya teman-teman, tapi faktanya pemilihan jenis huruf mampu mewakili kesan dan karakter tulisan yang akan kamu buat.

Kebanyakan orang mungkin tidak terlalu peduli dengan jenis huruf atau font. Yang penting buka Microsoft Word, langsung deh, ketik surat lamaran kerjanya.

Lagian, pakai font standar seperti Times New Roman dan Calibri juga sudah oke banget, kok. Ya, nggak sih?

Mau pilih-pilih, ada ratusan font di dropped-down menu ms. Word. Yang ada, kelamaan milih font cuma ngabisin waktu doang. Kapan jadinya surat lamaran kerjanya.

Oke, mau pakai font standar boleh aja, sih.

Tapi coba bayangkan. Surat lamaran kerja yang kamu buat bakal bersaing dengan ratusan surat-surat lainnya.

Sedangkan kita tahu, HRD manager cuma punya waktu beberapa detik untuk memilah mana surat lamaran yang bakal dibaca lebih lanjut.

Faktanya, font dalam sebuah surat akan menimbulkan kesan tersendiri. Font juga mampu menguatkan karakter dan gaya bahasa dalam tulisanmu.

Bayangkan kalau dari puluhan atau bahkan ratusan surat lamaran yang masuk semua menggunakan font atau jenis huruf yang sama.  Tiba-tiba HRD manager membaca sebuah surat lamaran dengan jenis huruf yang berbeda.

Surat lamaran kerja tersebut langsung terlihat stands out (lebih menonjol) di mata HRD manager tersebut.

Dan saat ia tertarik membaca surat lamaran kerja kamu, saat itu juga peluang kamu untuk dipanggil wawancara semakin besar.

Oke, sampai sini paham. Terus, font atau jenis huruf yang bagus buat surat lamaran kerja itu yang seperti apa, sih?

Baik, sebelum kita bahas satu persatu, ada baiknya kita perhatikan dulu panduan dalam memilih jenis huruf atau font ini.

Pastikan jenis huruf tersebut mudah dibaca

Iyes, soal keterbacaan ini penting banget.

Ratusan surat yang masuk, berarti ratusan paragraf yang harus dibaca oleh HRD manager. Dan ini adalah pekerjaan yang melelahkan.

Font yang mudah dibaca akan meringankan pekerjaan HRD dalam membaca dan meyeleksi surat lamaranmu.

Selain itu, belum tentu, HRD manager atau recruiter yang menerima surat lamaranmu menggunakan jenis dan resolusi monitor yang sama.

Memilih font yang tidak umum bisa membuat tampilan font di layar monitor mereka menjadi aneh. Kecuali kamu memastikan mengirim file surat lamaranmu dalam format pdf. 

Pilih jenis huruf atau font yang terlihat profesional

Surat lamaran kerja, termasuk juga semua dokumen yang kamu kirim ke calon pemberi kerja (employer) adalah representasi profesional diri kalian. Untuk itu, surat dan dokumen tersebut harus terlihat profesional.

Hindari jenis huruf atau font dengan karakter Serif.

Jenis font serif adalah huruf yang mempunya garis kecil yang berdiri horizontal pada bagian badan huruf.

Garis-garis kecil tersebut umumnya dinamakan dengan counter stroke atau serif bracketed.

Counter stroke inilah yang membuat font serif tampak lebih jelas dan mudah dibaca, karena garis tersebut sanggup menuntun mata si pembaca. Font jenis ini biasanya dipakai untuk menulis konten atau artikel.

Meskipun enak dilihat, tapi font jenis Serif ini kadang susah terbaca saat dokumen dijalankan melalui program pemindaian (scan) atau perangkat lunak, yang dapat mengakibatkan program menolaknya.

Perlu diingat bahwa banyak perusahaan akhir-akhir ini menggunakan automated applicant tracking software, sebuah perangkat lunak untuk memindai surat lamaran kerja pelamar secara otomatis sebagai pra-kualifikasi.

Tentu kamu tidak mau kan, impian mendapat pekerjaan gagal hanya karena surat lamaran kerjamu tidak terbaca oleh komputer?

Jadi, jenis huruf atau font apa yang sebaiknya digunakan?

Font Sans Serif adalah font yang bersih, jernih, ramping, dan yang paling penting, aman bagi sistem pemindai.

Mereka juga “ramah di mata” alias enak dan nyaman dilihat walaupun tulisannya panjang.

Ini artinya manager HRD yang membaca surat lamaran kerjamu akan mudah dan nyaman untuk membaca, dan tidak membuat mata mereka cepat lelah.

Ada beberapa jenis font Sans Serif yang dapat kamu gunakan, di antaranya beberapa font klasik seperti: ArialVerdanaTrebuchet MSCentury GothicGill Sans, MT Lucida Sans, Tahoma, dan salah satu favorit admin yaitu Helvetica.

Font-font ini perpaduan yang baik antara bentuk dan keterbacaan.

Hal lain yang perlu diingat adalah berapa ukuran atau font size yang digunakan.

Jangan mengecilkan font cuma agar seluruh tulisan di surat lamaran kerjamu muat dalam satu halaman. Ingat, surat lamaran kerjamu harus jelas terbaca.

Ukuran atau size font yang ideal menurut kami berkisar dari 10.5-12 points. Ukuran yang lebih kecil dari itu akan membuat tulisan susah dibaca.

Margin dan Spasi

Saat mengatur format surat lamara kerjamu, pastikan untuk menyediakan lebar margin yang cukup agar aman untuk di-print atau dicetak. 

Margin yang tak cukup lebar akan membuat bagian pinggir kiri-kanan atau atas-bawah surat lamaranmu terpotong karena dianggap berada di luar print area oleh printer.

Untuk itu gunakan margin standar yang ada di microsoft word. Pilih format A4 atau letter, dan tulis surat lamaran kerjamu dengan margin standar yang disarankan oleh ms. word.

Jangan terpancing untuk mengubah atau menyesuaikan margin agar tulisan bisa lebih banyak dalam satu kertas.

Apalagi jika surat lamaran dikirim dalam bentuk soft-copy. Bisa jadi standar printer di tempat penerima kerja berbeda, dan membuat ukurannya jadi kacau.

Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan mengatur jarak setiap margin baik atas-bawah dan kanan-kiri sebanyak 1 (satu) inchi. Ini adalah jarak margin yang relatif aman.

Kertas

Jika surat lamaran kerjamu akan dicetak dan dikirim dalam bentuk hard-copy ke employer, pastikan kertas tersebut terlihat dan terasa profesional saat dipegang.

Tentu saja kalian bisa menggunakan kertas dengan berat standar, HVS atau A4 70gr. Ini adalah jenis dan berat kertas yang digunakan di hampir semua digital printing atau tempat fotokopi.

Tapi, jika ingin surat lamaran kerjamu terlihat lebih profesional, tak ada salahnya sedikit berinvestasi lebih.

Pilih kertas surat dengan berat di atas 80gr. Surat ini akan terasa lebih berbobot dan membuat surat lamaran kerjamu terlihat lebih profesional.

Mau lebih terlihat menonjol? Gunakan kertas fancy paper. Kertas ini biasanya lebih bertekstur dan punya berat mulai dari 100gr.

Kalian tentu tak harus membeli kertas ini satu rim. Cukup datang ke tempat percetakan atau digital printing seperti snappy, dan minta surat lamaran kerja kalian dicetak dengan kertas jenis fancy.

Terkahir untuk warna kertas. Walaupun fancy paper banyak menyediakan kertas berwarna, tapi untuk standar profesional tetap gunakan kertas dengan warna putih atau netral.

Kertas berwarna netral seperti off-white, cream, putih gading, dan abu-abu muda masih dapat diterima di dunia profesional.

Panjang Surat dan Spasi

Panjang surat lamaran kerja umumnya dapat muat (fit) dalam satu sisi kertas tanpa tulisan terlihat terlalu penuh atau padat. 

Panjang surat lamaran kerja yang lebih dari satu halaman sangat jarang, kecuali kamu melamar di bidang yang sangat teknis, misalnya: melamar di bidang akademis, atau melamar sebagai senior executive dan CEO level.

Untuk bidang seperti ini, panjang surat lamaran kerja lebih dari satu halaman kertas masih dapat diterima.

Sedangkan untuk spasi, gunakan spasi 1 jika panjang surat lamaran cukup padat, atau 1 1/2 spasi jika surat lamaran kerjamu cukup ringas. Ini akan membuat tulisan menjadi lebih rapi dan nyaman untuk dibaca.

Kesimpulan

Nah, sudah ada bayangan, kan soal tipe huruf, margin, dan kertas yang baik untuk surat lamaran kerja kamu?

Panduan ini dapat digunakan untuk surat lamaran kerja berbahasa Inggris dan juga Indonesia. Sekarang, saatnya menulis surat lamaran kerja. Jangan lupa untuk selalu cek, cek, dan re-check lagi sebelum surat tersebut kamu kirim.

Tetap semangat ya, teman-teman!

Leave a Reply