Saat ini mungkin banyak perusahaan yang harus tiarap karena wabah virus corona.
Bisnis berjatuhan, roda ekonomi terpuruk, dan banyak perusahaan yang harus merumahkan karyawannya.
Tapi bukan berarti kita harus patah semangat.
Begitu wabah ini berlalu, pasti banyak perusahaan yang bangkit.
Dan itu berarti, mereka akan butuh karyawan baru.
Dengan kata lain bakal banyak lowongan kerja baru.
Hanya orang yang paling siap yang akan beruntung saat kondisi perlahan pulih.
Untuk itu, tidak ada salahnya kita menyiapkan surat lamaran kerja yang bisa menjual dari sekarang.
Surat lamaran ini tidak harus rumit bin njelimet. Cukup surat lamaran kerja sederhana, tapi kuat dan bisa menjual.
Sederhana artinya, surat lamaran tersebut bahkan bisa dibuat hanya dengan bermodalkan handphone saja!
Di artikel ini, teman-teman bisa melihat contoh surat lamaran sederhana, menarik, dan bisa menjual yang saya maksud.
Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Sederhana
1. Pastikan surat lamaran punya 4 bagian
Secara struktur, surat lamaran kerja sederhana bisa ditulis dengan 4 bagian berikut:
- Kepada siapa surat ditujukan
- Kalimat pembuka yang kuat (strong opening line)
- Posisi yang dilamar dan alasan kuat kenapa harus mempekerjaan kita
- Kalimat penutup dan salam
Pastikan tiap bagian surat lamaran tersebut ditulis seperti poin nomor dua berikut:
2. Langsung dan tidak bertele-tele
Kita bedah struktur bagian surat lamaran satu persatu.
Kepada siapa surat lamaran ditujukan
Bagian ini cukup dua baris tulisan berisi Nama dan Jabatan kontak person yang dituju.
Contohnya seperti ini:
Kepada Yth. Bapak Budi Santoso
HRD Manager PT Orangtua Grup
Buang tulisan yang tidak perlu seperti:
- Tanggal surat: HRD tidak akan terlalu peduli dengan tanggal berapa surat dibuat
- Perihal/hal: Biasanya bagian ini tulis dengan kata ”lamaran”. HRD jelas tahu surat ini lamaran kerja, kok. Bisa ditulis di amplop kalau surat dikirim langsung atau di subject email kalau dikirim via email.
- Alamat perusahaan: bagian ini juga bisa ditulis di amplop atau sudah pasti sampai dengan alamat email yang benar
Kalimat Pembuka
Ini bagian yang sangat penting. Ibarat kita jualan, ini adalah bagian yang harus bisa menarik perhatian HRD manager.
Ada beberapa cara dan teknik untuk membuat kalimat pembuka yang kuat dan menarik:
- Kalimat Pembuka Menggunakan Kalimat Tanya
Kalimat tanya efektif karena akan membuat otak pembaca langsung terpicu aktif.
Contohnya seperti ini:
- Butuh Tenaga Admin Berpengalaman?
- Cari Penjaga Toko yang Jujur dan Amanah?
- Mau Mendongkrak Target Sales Bulan Depan?
- Cari Customer Service yang Melayani dari Hati?
Selain bisa menarik perhatian, contoh kalimat pembuka di atas secara tidak langsung menyampaikan dua poin penting: posisi yang kalian lamar dan salah satu alasan kuat kenapa kalian layak direkrut.
Perhatikan kata-kata berpengalaman, jujur dan amanah, mendongkrak sales dan melayani dari hati. Kata-kata tersebut merupakan contoh poin jualan di kalimat tersebut.
Kalian bisa menyesuaikan kalimat tersebut sesuai dengan posisi yang dilamar dan keunggulan yang kalian miliki.
- Kalimat Pembuka yang Menjual Keahlian atau Pengalaman
Kalimat pembuka jenis ini lebih menekankan keahlian dan pengalaman untuk memberi impresi positif.
Contohnya seperti ini:
- Tenaga Admin Detil dan Teliti Siap Membantu Anda
- Siap Melayani dan Menarik Pelanggan dengan Senyum Ramah
- Raih Target Penjulan dengan Tenaga Sales Berpengalaman
- Bukan Sekedar Melayani, tapi Menjawab dan Memberi Solusi
- Kata Pembuka yang Memaparkan Kontribusi atau Solusi
Pendekatan ini digunakan jika yakin bisa berkontribusi dan atau menjadi solusi bagi perusahaan atau tempat kerja yang dilamar.
Dibutuhkan dukungan pengalmaan dan keahlian untuk bisa memberi pernyataan seperti ini.
Contoh kalimatnya seperti ini:
- Untuk Pencatatan dan Administrasi yang Lebih Rapi
- Merebut Hati Konsumen dengan Pelayanan dari Hati
- Pastikan Sistem dan Data Aman dengan IT Berpengalaman
Contoh di atas dapat digunakan untuk kalian yang melamar posisi admin, customer service dan staf IT.
Dengan satu kalimat pembuka, langsung terlihat kontribusi atau solusi yang bisa ditawarkan.
Satu hal yang perlu diingat. Kalimat pembuka ini adalah sebuah “pancingan” agar HRD mau membaca isi surat lamaran kerja kalian.
Bagian berikutnya yaitu isi surat, menjadi bagian yang tak kalah pentingnya.
Posisi yang dilamar dan alasan pendukung yang kuat
Bagian kedua dari surat lamaran boleh dibilang inti penawaran kita kepada perusahaan.
Di sini kita harus bisa menjawab pernyataan di kalimat pembuka sekaligus menjelaskan keahlian dan pengalaman dengan jelas, padat, dan informatif.
Usahakan menuliskannya hanya dalam satu paragraf saja.
Yup, kalian tidak salah baca. Satu paragraf saja.
Supaya lebih jelas, saya tuliskan contoh dari beberapa kalimat pembuka di atas:
Cari Penjaga Toko yang Jujur dan Amanah?
Jujur dan amanah adalah modal saya bekerja sebagai penjaga toko. Dengan pengalaman 2 tahun menjaga toko di ITC Kuningan, alhamdulillah saya mampu melayani konsumen dengan baik sekaligus dipercaya memegang keuangan harian toko. Jika Bapak/Ibu membutuhkan penjaga toko untuk membuat pembeli terus berdatangan dan kembali, saya yakin saya adalah orang yang tepat.
Contoh lainnya:
Pastikan Data Aman dengan IT Berpengalaman
Boleh dibilang, data adalah salah satu “nadinya” perusahaan. Menjaganya aman dan sehat hanya bisa dilakukan dengan baik oleh IT berpengalaman. Tiga tahun menjadi staf IT di berbagai perusahaan mengajarkan saya bagaimana memelihara dan menjaga server agar dapat menyimpan data dengan baik. Jika Anda butuh Staf IT berpengalaman untuk mengamankan sistem dan data di perusahaan, Anda bertemu dengan kandidat yang tepat.
Perhatikan kesinambungan antara kalimat pembuka dan penjelasan di dalam paragraf isi surat lamaran.
Penjelasan dalam satu paragraf tersebut harus bisa merangkum pengalaman, keahlian serta kontribusi apa yang bisa kita berikan kepada pemberi kerja atau perusahaan yang dilamar.
Kalimat penutup dan salam
Bagian terakhir surat lamaran ini juga harus dibuat menarik dan terkesan percaya diri.
Hindari kata-kata yang terdengar seperti mengharap atau harapan.
Sebaliknya ganti dengan kata-kata yang menimbulkan kesan bahwa kita sudah siap untuk berbagung.
Contohnya seperti ini:
Saya dapat dihubungi via telepon 0812 6543 9876 atau email: indah.suharti@gmail.com
Saya siap bertemu untuk wawancara dalam waktu dekat agar bisa menjelaskan lebih detil tentang kualifikasi yang saya miliki.
Hormat Saya,
Indah Suharti
Sekarang mari lihat contoh 4 elemen utama surat lamaran kerja sederhana itu saat diimplemetasikan ke dalam satu surat yang utuh.
Contoh surat lamaran Customer Service
Kepada Yth. Sigit Kurniawan HRD Manager PT Axis Telekom Indonesia Cari Customer Service yang Melayani dari Hati? Kepuasan adalah kunci memenangkan hati pelanggan. Tiga tahun menjadi customer service mengajarkan saya bahwa pelayanan tulus dari hati akan meningkatkan loyalitas dan kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa sebuah perusahaan. Jika Anda mencari customer service yang mampu melayani dari hati untuk memenangkan hati pelanggan, saya adalah calon yang tepat. Saya sangat berterima kasih apabila dapat bertemu untuk wawancara sekaligus menjelaskan bagaimana pengalaman saya melayani pelanggan dapat berkontribusi terhadap perusahaan yang Bapak pimpin. Saya dapat dihubungi melalui telepon 0812 3456 7890 atau via email: haniwulandari@gmail.com. Hormat Saya, Hani Wulandari |
Contoh surat lamaran Sales & Marketing
Kepada Yth. Heru Pramono HRD Manager PT Asuransi AdMedika Dari Dongkrak Penjualan Hingga Raih Target Pemasaran Banyak yang bisa jualan tapi sedikit yang bisa meraih target yang ditetapkan. Inilah yang menyebabkan tenaga sales dan marketing handal menjadi semakin sulit dicari. Dengan pengalaman 4 tahun di bidang sales di industri bank, otomotif dan asuransi, saya percaya dapat bekerja menjadi ujung tombak penjualan di perusahaan Anda. Saya dapat dihubungi via telepon 0819 2345 6789 atau email: willycool03@gmail.com. Saya siap bertemu untuk wawancara dalam waktu dekat agar bisa menjelaskan lebih detil tentang kualifikasi dan kontribusi yang dapat saya berikan bagi perusahaan. Hormat Saya, William Tanuwiyata |
Kesimpulan
Setelah membedah struktur dan elemen untuk membuat surat lamaran kerja sederhana, sekarang kita sampai pada kesimpulan.
Berpikir seperti seorang sales
Saat menulis surat lamaran kerja, kita harus memposisikan diri sebagai seorang salesman.
Seorang sales orientasinya adalah jualan. Surat lamaran kerja yang baik pun juga sama, orientasinya jualan. Bedanya, yang dijual adalah keahlian dan pengalaman.
Untuk itu, coba amati iklan-iklan yang seliweran baik di koran, majalah dan juga di group-group online.
Iklan-iklan tersebut biasanya menggunakan kata-kata yang unik, kreatif, dan menarik. Kadang menggunakan kata-kata yang sedikit “bombastis.”
Karena iklan hanya punya waktu beberapa detik untuk dilihat dan dibaca.
Begitu juga dengan surat lamaran kerja. Untuk itu pastikan surat lamaran kerja punya stopping power, kuat menarik perhatian!
Bagian kalimat pembuka surat lamaran kerja harus dipikirkan dengan serius.
Jika memungkinkan, ada benefit yang bisa ditawarkan dan langsung terlihat kalimat pembuka.
Lebih jelas tentang contoh dan cara membuat kalimat pembuka dalam bahasa Inggris bisa di baca di sini.
Percaya diri
Perusahaan butuh karyawan yang percaya diri.
Percaya diri terhadap kemampuan, percaya diri bisa berkontribusi dan percaya diri mampu memberi solusi.
Dan rasa percaya diri ini akan terlihat dari cara kita menulis surat lamaran kerja.
Untuk itu, amati dan gali lagi potensi dan keahlian yang dimiliki dan bisa dijadikan sebagai poin yang menjual di mata calon pemberi kerja atau perusahaan yang akan dilamar.
Dengan begitu, mendapatkan pekerjaan impian akan semakin mudah terwujud.
Sekian tips kali ini. Jika dirasa bermanfaat silahkan like dan share.
Jika ada pertanyaan atau contoh surat lamaran kerja sederhana di bidang lainnya yang ingin kalian ketahui, silahkan tanya dan diskusikan di kolom komentar.
Stay safe, tetap semangat, dan siapkan diri mendapat pekerjaan impian dari sekarang!