5 Tips Cepat Dapat Kerja Saat Wabah Corona

Wabah corona menjadi pukulan telak bagi semua negara di dunia. Banyak aktivitas perekonomian vakum dan berhenti hingga membuat laju roda perekonomian menjadi tersendat.  

Efek wabah corona ini juga kita rasakan di Indonesia. Sejak diberlakukannya social distancing dan terakhir PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19,  banyak perusahaan yang akhirnya berhenti berkegiatan bahkan hingga merumahkan karyawan-karyawannya.

Banyak industri terpukul cukup keras, dan boleh dibilang mati suri. Seperti

Industri pariwisata, termasuk di dalamnya adalah maskapai penerbangan, transportasi, hotel, tiket dan penyedia jasa pariwisata. Kemudian industri hiburan, keuangan, manufaktur dan industri retail.

Tapi, apakah itu berarti hal yang mustahil untuk mencari kerja di saat hampir semua industri teimbas dampak virus corona?

Jelas tidak. Seperti kata pepatah, selalu ada peluang di tengah kesulitan. Selalu ada jalan untuk mereka yang terus berjuang.

Nah, buat kalian yang sedang mencari pekerjaan baru, baik karena kalian lulusan baru (fresh graduate) atau mungkin karyawan yang unpaid leave, dirumahkan, dan di-PHK karena corona, lima tips berikut akan membantu anda untuk bisa mendapatkan pekerjaan di tengah masa pandemi ini

1. Pelajari sektor industri yang tidak terkena dampak

Banyak yang bilang, hampir semua sektor industri babak belur saat ini. Tapi faktanya, ada setidaknya delapan sektor industri yang cenderung naik saat wabah corona ini. Industri tersebut adalah:

  • Tekstil dan produksi tekstil.
  • Kimia dan farmasi serta alat-alat kesehatan
  • Makanan dan minuman
  • Elektronik
  • Telekomunikasi
  • Logistik
  • Pertanian
  • UMKM

Industri-industri di atas masih terus berproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.  Artinya, perusahaan-perusahaan ini kemungkinan besar akan terus beroperasi dan membutuhkan tambahan tenaga kerja baru untuk mengakomodasi permintaan pasar.

Dan ini berarti peluang anda untuk mengadu nasib dan mendapat pekerjaan di salah satu sektor tersebut.

2. Listing perusahaan dan gali informasi

Dari sektor industri ini, tugas anda selanjutnya mencari daftar perusahaan yang bergerak di industri tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut nanti akan anda jadikan sebagai target untuk melamar pekerjaan.

Jika sudah menemukan sejumlah perusahaan yang mungkin sesuai dengan minat dan kemampuan anda, gali dan cari tahu informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan tersebut: latar belakang perusahaan, bidang kerja yang ada, lokasi perusahaan dan kantornya, hingga kontak person bagian HRD di sana.

Anda bisa mencari daftar perusahaan ini di internet. Untuk perusahaan besar yang terdaftar di bursa efek bisa dilihat di sini, atau daftar perusahaan di kemenprin, atau di direktori perusahaan Indonesia.

Anda bisa juga mencari daftar perusahaan tersebut di sumber yang lain. Intinya, be smart and creative.

3. Pontensialkan kekuatan Linkedin

Salah satu social media yang punya kekuatan besar untuk meluaskan jaringan dan memperbesar potensi mendapat kerja adalah Linkedin. Social media ini berbeda dengan social media lain seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Saat anda pertama membuat akun, anda diharuskan membuat semacam curriculum vitae   sebagai bagian dari profile anda. Posting dan konten di Linkedin lebih banyak berisi hal-hal profesional, termasuk info perkembangan perusahaan.

Yang menarik adalah, di sini banyak recruiter dan staff khusus pencari tenaga kerja. Mereka umumnya mencari tenaga profesional yang potensial untuk bisa direkrut dengan sistem jemput bola dengan melihat profile dan langsung menghubungi target mereka.

Beberapa recruiter yang punya nama terkadang juga menginfokan kepada publik kalau mereka sedang mencari tenaga kerja baru. Contohnya seperti gambar di bawah ini.

Selain itu, menyambung tips kedua di atas, anda juga bisa mencari info tentang perusahaan yang sudah anda buat daftarnya di sini. Sekarang banyak perusahaan yang juga berkomunikasi lewat platform social media ini. Dari akun Linkedin perusahaan, anda juga dapat memperoleh informasi jika perusahaan tersebut sedang membuka lowongan kerja.

Jika anda belum memiliki akun Linkedin, inilah saat yang tepat untuk membuat dan mengoptimalkannya.

4. Gunakan sumberdaya networking anda

Networking sangat berguna pada saat pandemi seperti ini. Rajin-rajin lah untuk kontak dan menyapa orang-orangnya di dalam jaringan atau circle anda. Dari mereka anda bisa dapat info lowongan kerja, peluang usaha, atau kesempatan-kesempatan lainnya.

Makanya penting untuk terus mengembangkan networking ini. Caranya dengan aktif di social media dan ikuti forum dan group diskusi, termasuk juga group info lowongan kerja. Luaskan pergaulan sosial anda dengan mencoba mengikuti group-group di luar industri kerja anda sekarang.

Semakin anda aktif, semakin banyak orang-orang yang akan terhubung, dan semakin besar pula kesempatan dan peluang yang bisa anda raih.

5. Siapkan surat lamaran dan CV  

Terakhir, tentu yang harus anda persiapkan dengan baik adalah surat lamaran kerja dan curriculum vitae yang spesifik. Cobalah untuk membuat surat lamaran kerja yang menarik dan punya selling point di mata HRD berdasarkan daftar perusahaan yang telah anda listing dan cari informasinya. Buat juga CV yang informatif dan menarik secara visual.

Ingat, tuliskan informasi di dalam CV dengan jujur. Jika anda memang terkena PHK karena perusahaan terkena imbas wabah corona, tulis dengan sebenar-benarnya. anda tak perlu malu atau berkecil hati. Sebaliknya, tunjukkan bahwa anda punya kemampuan dan keahlian spesifik dan mampu memberikan kontribusi yang real buat perusahaan.

Dengan cara ini, mudah-mudahan kesempatan anda dipanggil wawancara dan diterima bekerja menjadi lebih besar.  

Itulah kurang lebih lima tips bagi anda yang sedang mencari pekerjaan baru di tengah masa sulit pandemi ini. Yakin bahwa di balik setiap kesulitan pasti ada jalan dan kemudahan. Selalu ada hikmah dan berkah di balik setiap musibah. Selama kita yakin, tak ada yang tak mungkin. Tetap semangat dan stay safe ya, teman-teman.

Leave a Reply