Curriculum vitae atau CV adalah salah satu amunisi saat melamar kerja. CV biasanya menjadi salah satu lampiran dan dokumen penunjang dari surat lamaran kerja yang kamu kirim.
CV menjadi penting karena di dalamnya terdapat berbagai informasi mengenai diri pelamar yang akan menjadi point penting (selling point) yang dapat membuka peluang kamu dipanggil ke tahapan berikutnya atau wawancara.
Faktanya, setiap HRD manager yang bertugas merekrut karyawan baru hanya punya waktu yang sangat singkat untuk melihat ke satu CV yang masuk. Dilansir dari Business Insider, HRD manager hanya punya waktu 6-7 detik untuk melihat (scanning) CV kamu sebelum memutuskan untuk membaca CV lebih lanjut dan menandainya untuk dipanggil wawancara.
Dengan waktu yang sangat singkat tersebut, penting untuk memperhatikan empat detil informasi penting di dalam CV. Apa saja informasi tersebut?
Berikut empat hal penting yang dilihat HRD manager dari CV kamu:
1. Nama
Nama adalah pengenal utama yang akan menginformasikan siapa pelamar yang berminat untuk mengisi posisi yang ditawarkan.
Pastikan nama ditulis dengan benar, karena kesalahan dalam penulisan nama bisa berakibat buruk bagi impresimu di mata HRD.
Jika hal sederhana seperti nama saja kamu sampai salah tulis, bagaimana mungkin kamu bisa diandalkan untuk mengerjakan pekerjaan yang rumit dan kompleks dari perusahaan.
Ingat, teliti terhadap hal-hal detil adalah salah satu penilaian positif yang akan memperbesar peluangmu diterima kerja.
2. Pekerjaan dan Posisi Saat Ini
Poin kruisal berikutnya yang dilihat HRD manager adalah pekerjaan dan posisimu saat ini.
Perusahaan akan cenderung merekrut karyawan yang sudah berpengalaman. Tentu saja pengalaman tersebut sesuai dan relevan dengan posisi yang dilamar.
Karyawan yang berpengalaman akan lebih cepat beradaptasi dan dinilai lebih tanggap dan mampu mengatasi berbagai rintangan dan masalah dalam melaksanakan pekerjaan.
Posisi akan sangat berpengaruh terhadap penempatan dan besarnya gaji. Setiap posisi yang dilamar mempunyai standar besaran nilai gaji tertentu. Standar ini tentu berbeda untuk setiap industri. Jadi penting untuk kamu mengetahui berapa standar gaji untuk posisi yang kamu lamar.
Sebaliknya, perusahaan juga akan melihat posisi terakhirmu untuk bisa menentukan range atau kisaran harga minimal dan maksimal gaji yang ditawarkan.
Besaran ini nanti akan dipengaruhi beberapa varibel, seperti berapa tahun pengalaman kerja, reputasi perusahaan tempat kamu bekerja saat ini, keahlian dan kemampuan khusus yang dimiliki, dan sebagainya.
3. Pengalaman Kerja
HRD manager juga dapat melihat tingkat loyalitas kamu terhadap perusahaan dari deskripsi pengalaman kerja.
Pengalaman kerja yang terlalu singkat (kurang dari satu tahun) tentu akan menimbulkan pertanyaan. Apakah kalian pindah kerja karena bermasalah atau karena tipe kutu loncat yang oportunis. Hal ini jika tidak dideskripsikan dengan baik, bisa menjadi poin negatif.
Sebaliknya, pengalaman kerja yang cukup panjang di sebuah perusahaan juga akan menjadi penilaian tersendiri bagi HRD. Bisa jadi kamu loyal dan merasa nyaman bekerja di perusahaan tersebut. Atau mungkin, kamu adalah orang yang terbiasa berada dalam zona nyaman dan tak begitu menyukai tantangan baru.
Bagaimana kalau kamu belum punya pengalaman kerja?
Buat yang belum punya pengalaman kerja, kalian bisa menuliskan pengalaman kamu terlibat berorganisasi selama di bangku kuliah, pengalaman magang, atau pengalaman kerja volunteer untuk kegiatan sosial.
Kamu juga bisa menjelaskan bahwa saat saat ini sedang belajar untuk memperdalam dan mengasah kemampuan kamu di bidang tertentu. Pernyataan ini akan memberi kamu nilai plus walaupun belum memiliki pengalaman kerja.
4. Kemampuan dan Keahlian
Perusahaan tentu mau merekrut karyawan yang punya keahlian dan kemampuan kerja yang baik. Dua variabel ini akan menentukan apakah seorang pelamar punya kualifikasi yang dimiliki untuk dapat menduduki posisi yang dilamar.
Kalau dulu, HRD manager juga akan melihat dan mempertimbangkan backround pendidikan dalam menilai CV.
Tapi seiring dengan perkembangan, sekarang kemampuan dan skill lebih penting dibandingkan relevansi latar pendidikan yang ditempuh.
Posisi-posisi seperti marketing, penulis konten, atau bahkan welder misalnya, tidak akan ditentukan berdasarkan latar belakang pendidikan, tapi lebih ke skill khusus yang dimiliki.
Hal ini juga ditunjang dengan sertifikat pelatihan yang dimiliki, portfolio, ataupun rekam jejak dan rekomendasi yang mungkin kalian dapatkan.
Selain empat hal di atas, satu hal penting lainnya yang dilihat HRD manager yang bertugas adalah sebuah statement yang bisa mendeskripsikan 4 poin di atas secara ringkas, kuat, dan menarik. Statement ini biasanya ada di awal atau bagian atas CV. Kita akan membahas detil mengenai hal ini di artikel berikutnya.
Keempat poin tadi adalah hal yang perlu diperhatikan dengan baik saat kalian menulis CV. Poin-poin tersebut dapat menjadi penilaian positif atau negatif, tergantung dari cara kalian menuliskan dan mendeskripsikannya.
Terakhir, selain CV kuat dan menarik, yang tidak kalah penting adalah surat lamaran kerja yang kalian kirim. Percuma punya CV yang menarik, tapi surat lamaran kerja kalian terasa template dan tidak punya sellling point.
Nah, sekarang kalian sudah tahu empat poin penting yang akan dilihat HRD dalam waktu yang sangat singat. Saatnya menulis CV yang baik dan menarik, dan semoga segera mendapat pekerjaan impianmu!