3 Hal Kecil Yang Bikin CV Kamu Lebih Berpeluang Dilirik HRD

Curriculum Vitae atau CV adalah salah satu elemen utama yang akan diliihat HRD saat kamu melamar pekerjaan.

Untuk itu, semakin menarik sebuah CV, semakin besar peluang pemilik CV untuk dipanggil wawancara dan mengikuti tes kerja selanjutnya.

Membuat CV memang tidak rumit, bahkan sekarang bisa dilakukan via aplikasi di handphone kalian.

Tapi, tidak semua tahu bahwa ada hal-hal kecil di dalam CV yang dapat menjadi pembeda, dan membuat kamu berpeluang lebih besar untuk dilirik HRD.

Sesuatu yang jika kalian tulis dengan deskripsi yang menarik akan menambah penilaian positif dari keseluruhan kualifikasi yang kalian miliki. Berikut ketiga hal tersebut:

1. Sertifikat Pelatihan

Sertifikat pelatihan tidak saja menunjukkan kamu orang yang suka belajar, tapi juga menjadi bukti penunjang keahlian yang kamu miliki.

Punya sertifikat TOEFL akan membuat deskripsi bahwa kamu menguasi bahasa Inggris lebih kredibel. Begitu pula punya sertifikat Microsoft Office misalnya, akan menguatkan kemampuan kalian untuk bisa menjalankan setidaknya tiga program utama seperti MS. Word, Excell dan Power Point.

Sertifikat pelatihan yang perlu kalian cantumkan di CV sebaiknya sesuatu yang berkaitan erat dengan posisi pekerjaan yang kalian lamar.  

Mencantumkan sertifikat yang tidak relevan, malah bisa menjadi poin negatif, bahwa kamu orang yang tidak fokus pada satu bidang karena suka mencoba segala macam pelatihan.

Lebih baik mencatumkan satu atau dua sertifikat pelatihan yang spesifik dibanding menuliskan sederet sertifika yang tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan yang akan dilamar dan bisa menunjang karir kamu di suatu bidang tertentu secara langsung.  

2. Referensi Kerja

Referensi kerja penting ditulis di dalam CV. Referensi berarti kemampuan dan keahlian kalian diakui oleh seseorang dari ciricle dan network kerja sebelumnya.

Ini akan meningkatkan kredibilitas kalian di mata HRD. Apalagi, referensi tersebut diberikan oleh seseorang yang berpengalaman dan punya pengaruh besar di industri yang kalian geluti.

Tapi jangan sekali-kali menuliskan sembarang referensi atau mengada-ada. Bisa jadi, HRD atau calon employer akan mengecek kebenaran referensi dengan menelpon langsung kontak pemberi referensi yang tertulis di CV.

Jika sampai ketahuan bahwa referensi itu tidak benar, lamaran kalian tidak saja akan gagal tapi bahkan bisa masuk ke dalam daftar hitam pelamar di perusahaan tersebut.

3. Pengalaman Berorganisasi

Banyak perusahaan senang dengan kandidat atau pelamar yang punya banyak pengalaman berorganisasi.

Pelamar dengan background seperti ini dinilai punya kemampuan sosial tinggi dan matang secara emosi. Dua hal ini sangat penting dimiliki seorang pekerja dalam menjalankan tugas sebagai karyawan.

Jika dibandingkan dua orang pelamar A dan B, misalnya. Pelamar A punya kemampuan yang tinggi, dibuktikan dengan sertifikat pelatihan dan atau portfolio kerja. Sedangkan pelamar B, keahlian biasa saja tapi punya sederet pengalaman beroganisasi.

Bisa jadi perusahaan akan lebih memilih pelamar B, karena dinilai sudah punya pengalaman berinteraksi di sebuah ekosistem kerja bernama organisasi.

Orang-orang seperti ini biasanya punya kemampuan adaptasi yang baik dan daya tahan yang lebih tinggi terhadap tekanan di dunia kerja.

Namun demikian, pastikan kamu menuliskan pengalaman tersebut dengan deskripsi yang menarik, baik di surat lamaran kerja maupun di dalam CV.

Demikianlah tiga hal kecil yang perlu kalian perhatian dan cantumkan dalam CV kalian. Selalu update CV kalian dan jangan lupa terus semangat untuk meraih pekerjaan impian.

Leave a Reply